Kristus Adalah Gelar Yesus

Kristus adalah sebuah kata yang berasal dari bahasa Yunani yaitu “Christos” yang berarti "yang terpilih" atau "yang diurapi". Dan di dalam bahasa Ibrani, kata ini disebut sebagai “Mashiach” atau seperti yang kita kenal yaitu Mesias. Oleh karena itu, meskipun di dalam Alkitab kata ini digunakan untuk menyebut nama panjang Yesus, kata Kristus sebenarnya lebih sebagai gelar daripada sebuah nama.

Bukti-buktinya dapat ditemukan dari perkataan Petrus di dalam Matius 16:16, yaitu “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!”, ketika Yesus bertanya kepada pengikut-Nya siapa yang mereka percayai bahwa Dia. Imam Besar juga meminta klarifikasi di Matius 26:63, yaitu “Tetapi Yesus tetap diam. Lalu kata Imam Besar itu kepada-Nya: ”Demi Allah yang hidup, katakanlah kepada kami, apakah Engkau Mesias, Anak Allah, atau tidak.” tepat sebelum penyaliban-Nya. Selain itu, Lukas juga menulis di Lukas 4:41, bahwa saat Yesus mengusir setan dari orang-orang, setan-setan itu berseru “Dari banyak orang keluar juga setan-setan sambil berteriak: ”Engkau adalah Anak Allah.” Lalu Ia dengan keras melarang mereka dan tidak memperbolehkan mereka berbicara, karena mereka tahu bahwa Ia adalah Mesias.”

 

Baca Juga: Memiliki Karakter Kristus Dengan Konsisten Melakukan Hal-hal Baik

 

Jadi sekarang kita tahu bahwa Yesus adalah nama pribadi, seperti yang diungkapkan kepada Maria oleh malaikat Gabriel dalam Lukas 1:31, yaitu “Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.” Sedangkan Kristus adalah gelar Yesus sebagai Anak Allah yang terpilih dan diurapi.

Mesias yang akan menyelamatkan dunia dari dosa telah dinubuatkan dalam Perjanjian Lama sebagai perwakilan pilihan Allah. Allah telah menjanjikan kepada Adam dan Hawa di Taman Eden bahwa suatu hari "keturunan" perempuan akan datang dan menghancurkan dosa. Mesias yang akan Allah datangkan untuk menebus umat-Nya dari dosa-dosanya juga dijelaskan dalam Mazmur Daud dan nubuat-nubuat Daniel.

Bangsa Yahudi menyadari bahwa Mesias akan datang, tetapi mereka memiliki pemahaman yang salah tentang apa yang akan dicapai-Nya. Mereka berpikir bahwa Sang Kristus, yang juga dikenal sebagai Mesias, akan mendirikan sebuah kerajaan di bumi dan membebaskan mereka dari penindasan Romawi. Namun, Yesus Kristus datang untuk membebaskan mereka dari perbudakan yang jauh lebih buruk daripada perbudakan mereka kepada Roma.

 

Baca Juga: Bahaya Akar Kepahitan Untuk Tubuh dan Kerohanian Kita, Deteksi Dengan 3 Pertanyaan ini!

 

Sebagai seorang “Kristus”, Yesus adalah Pilihan Tuhan yang datang untuk menebus kita dari dosa, yang memenuhi nubuat dan berjanji untuk kembali dan menegakkan pemerintahan-Nya yang kekal. Percayalah bahwa Yesus Kristus adalah Mesias yang dinubuatkan dalam Perjanjian Lama dan datang untuk menebus umat-Nya dari dosa-dosanya. Yesus Kristus datang untuk membebaskan kita dari perbudakan dosa yang jauh lebih buruk daripada segala jenis perbudakan. Carilah kebenaran dalam firman-Nya dan bersiaplah untuk kedatangan-Nya yang kedua kalinya untuk menegakkan pemerintahan-Nya yang kekal.

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles